
Seputar Sholat Dhuha yang Harus Kamu Tahu, Baca di Sini!
Selain sholat wajib yang 5 waktu, kita juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah, salah satunya adalah sholat dhuha.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata,”Kekasihku (Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wassalam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan 3 hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yakni puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan sholat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih. Al-Bukhari no. 1981 no. 721).
Waktu Sholat Dhuha

Untuk awal waktu sholat dhuha dimulai sekitar 20 menit setelah matahari terbit. Hal ini sesuai dengan keterangan hadits yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah.
Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Kerjakanlah sholat Subuh kemudian tinggalkanlah sholat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari)”. (HR. Muslim).
Sedangkan akhir waktu sholat dhuha adalah sekitar 15 menit sebelum masuk waktu sholat Dzuhur. Namun, waktu yang utama untuk melaksanakan sholat dhuha adalah di akhir waktu atau seperempat siang, yakni kondisinya matahari yang semakin panas. Hal ini sesuai dengan keterangan hadits yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam.
Ia melihat orang-orang melaksanakan sholat dhuha (di awal pagi). Lalu dia berkata,”Tidaklah mereka mengetahui bahwa sholat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Sholat orang-orang awwabin (orang yang taat, kembali kepada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan.” (HR. Muslim).
Baca juga: 7 Rekomendasi Primer Lokal Untuk Kulit Berminyak
Tata Cara Sholat Dhuha

Sholat Dhuha bisa dilakukan sebanyak 2 rakaat. Berikut tata cara sholat dhuha 2 rakaat:
Rukun Rakaat Pertama
- Niat sholat tahajud.
Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa
Artinya : “Aku niat sholat dhuhadua rokaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul Ihram
- Doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Quran yang dihafal
- Ruku dengan tuma’ninah
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk diantara dua sujud
- Melakukan sujud kedua
- Berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua
Rukun Rakaat Pertama
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Quran yang dihafal
- Ruku dengan tuma’ninah
- Itidal
- Melakukan sujud pertama
- Duduk diantara dua sujud
- Melakukan sujud kedua
- Duduk tahiyat akhir
- Mengucapkan salam
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismaatuka.
Allahumma in kaana rizqii fis-samma’i fa anzilhu, wa ini kaana fil ardi fas akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaan ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezeki berada di atas langit maka turunkanlah, apabila di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah.
Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaraan dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
Mungkin itu saja artikel kali ini tentang seputar sholat dhuha. Semoga tulisan ini ada guna dan manfaatnya bagi kita semua.
Baca juga: 5 Rekomendasi Produk Skincare Untuk Perawatan Wajah Usia 40 Tahun
Sumber: https://hariancewek.com/